Kostum Merak dan Barong Menjadi Pusat Perhatian di Kuala Lumpur

on Jumat, 19 Mei 2017
Kuala Lumpur - Kostum merak dan barong yang keren ikut dihadirkan di Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta, Malaysia. Pengunjung pun antusias foto bareng.

Malang Amore Carnival ikut memeriahkan Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017 di Pavilion Kuala Lumpur, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Kostum merak dan barong yang dikenakan para talent pun sukses mencuri perhatian pengunjung mal tersebut pada Kamis malam (18/5/2017).

Yoseph Agus Kristian, CEO sekaligus desainer kostum Malang Amore Carnival mengatakan bahwa ada dua tema kostum yang ditonjolkan untuk gelaran Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017.

"Kostum dari Malang amore carnival, tema kostum barong dari Paket Tour Bali sama merak dari Jawa Barat," kata Yoseph.

Kostum merak tampak meriah dengan sayap biru kehijauan, dan kostum barong didominasi warna merah. Sementara itu, berat kostum mencapai 20 kilogram.

"Masing-masing 20 kilogram. Yang merak lebih berat 25 kilogram," tuturnya.

Mengenakan kostum ini tampaknya memang tak mudah. Tentunya ada hal-hal yang harus disiapkan agar bisa tampil prima.

"Persiapan fisik harus kuat. Mental juga karena seorang performer mental harus bagus. Menghibur penonton menjadi senang. Apalagi tak hanya diam tapi nyanyi juga," jelasnya.

Yoseph bersama satu talent lainnyalah yang kemarin mengenakan kostum keren itu. Kehadiran mereka di mal Pavilion Kuala Lumpur menarik perhatian, di mana pengunjung sampai antre untuk minta foto bareng.

Selain foto-foto bareng pengunjung, Yoseph yang menganakan kostum merak juga sempat tampil di panggung utama selepas sore. Ia menyanyikan sejumlah lagu seperti Kala Cinta Menggoda, Gethuk dan Ampar-ampar Pisang, sambil berjoget bersama dengan putri Palembang. Seru!

Masih banyak acara menarik lainnya di Indonesia Street Bukit Bintang Fiesta 2017 yang digelar Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur ini. Event tersebut masih akan berlangsung untuk mempromosikan pariwisata Indonesia hingga tanggal 22 Mei 2017. (krn/msl)

0 komentar:

Posting Komentar