Fam Trip ke Jogja dan Bali

on Rabu, 07 Juni 2017
Jakarta - FamTrip (Familiarization Trip) atau perjalanan wisata pengenalan atraksi di sebuah destinasi merupakan strategi andalan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Biro perjalanan India diajak ke Yogyakarta dan Bali.

FamTrip kali ini dilakukan pada 15-19 Mei 2017. Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, kegiatan FamTrip dengan mengundang Biro Perjalanan Pasar India merupakan bentuk promosi destinasi yang efektif. Mereka bisa mengenal karakter destinasi lebih jauh.

Prinsipnya, seeing is believing. Jika sudah melihat dan merasakan sensasinya, maka mereka baru akan merasa yakin. Keyakinan itulah yang diharapkan dari biro perjalanan tersebut.

Diharapkan juga, paket wisata Indonesia ke negara asal peserta yang telah mengikuti FamTrip bisa ikut terjual.

"Kegiatan ini terintegrasi dengan event 'Jogja Travel Mart' pada 15-16 Mei 2017 di mana para peserta FamTrip akan bertindak selaku buyer pada event tersebut," ujar Pitana.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu mengatakan, Jogja Travel Mart 2017 yang sudah berlangsung selama 8 tahun ini telah berhasil mengundang 843 buyer yang terdiri dari 327 domestic buyer dan 507 internasional buyers.

Pada 2017, Jogja Travel Mart yang ke-8 ini akan mengusung tema 'Jogja The Unforgettable Journey'. Kegiatan akan mengambil tempat di area Bangsal Kepatihan. Untuk program welcome dinner dilaksanakan pada 15 Mei 2017 dan business meeting pada 16 Mei 2017 di Sahid Rich Hotel.

Pria yang biasa disapa VJ itu memaparkan, Jogja Travel Mart akan dihadiri 88 seller (51 Hotel, 36 Biro Perjalanan dan 1 Restoran), serta 144 buyer (35 buyer domestik dan 109 buyer international dari 14 negara).

Buyer tersebut di antaranya berasal dari Netherland, Hungaria, India, laos, Malaysia, Oman, Philipines, Polandia, Singapore, Spain, Thailand, USA, Vietnam, dan South Korea.

"Nantinya saat berada di Yogyakarta, peserta FamTrip akan diperkenalkan kepada destinasi wisata yang memiliki sejarah dan keindahan candi terbesar dunia, yaitu Borobudur dan Prambanan pada 15-16 Mei 2017. Setelah itu, rombongan akan bergerak ke Bali untuk menikmati kuliner khas Bali juga masakan khas India," ujar VJ.

Masih menurut VJ, Kemenpar akan kembali membuat mereka puas. Pasalnya, Setelah itu rombongan akan diboyong ke desa wisata Leke Leke di Bedugul di mana merupakan lokasi yang siap untuk disambangi wisatawan India dalam melakukan aktivitas Tubing.

"Nantinya para penyedia biro perjalanan India ini dapat menikmati keelokan panorama dan budaya tradisional Jogja dan Bali yang pada akhirnya terdorong untuk membuat dan menjual paket produk wisata baru ke India setelah mengikuti FamTrip ini," harap pria murah senyum ini.

Seperti diketahui, Kemenpar menargetkan kunjungan wisatawan India sebesar 546 ribu pada 2017 ini bisa dapat tercapai. Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan dan penjelesan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat agar pasar, mengetahui karakter, dan kebiasaan wisman dengan cermat.

"Berikan mereka keberhasilan sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan Famtrip,"kata Menpar.

0 komentar:

Posting Komentar